Bahaya dari Mengorek Kuping
Bahaya mengorek kuping – sebelum kita bicara bahaya mengorek kuping, tentu yang terpikir oleh kita, mengapa kuping di korek? Ini ada 2 kemungkinan, pertama karena kupingnya tersumbat, kedua karena gatal.
Saya pribadi percaya, jumlah orang yang aware bahwa kupingnya tersumbat tidak banyak. Paling banyak orang mengorek kuping karena gatal, betul tidak ?
Perlu diperhatikan, baik itu karena tersumbat atau karena gatal, mengorek kuping bisa menimbulkan bahaya jika tidak tahu cara yang benar.
Telinga dapat tersumbat karena rongga telinga memiliki kelenjar yang memproduksi serumen ( kotoran telinga), kelenjar ini berfungsi melindungi telinga dari masuknya debu, bakteri serta benda asing lain yang dapat merusak telinga.
Serumen ini jumlahnya berbeda-beda tiap orang dan normalnya dia bisa keluar sendiri. Ada yang banyak jumlah serumen-nya , ada yang sedikit. Pada beberapa kasus, kotoran telinga ini bisa mengeras didalam liang telinga dan menyebabkan sumbatan. Dan hal ini dapat menjadi lebih parah jika kotoran telinga tadi terdorong ke dalam saat kita membersihkan telinga.
Ciri-ciri terjadinya sumbatan pada kuping
Jika terjadi sumbatan pada kuping, maka akan dapat dikenali dengan melihat atau merasakan tanda / ciri adanya sumbangan dikuping sebagai berikut :
- Adanya gangguan pendengaran ringan
- Nyeri di telinga
- Rasa gatal dalam telinga
- Telinga terasa penuh
- Telinga berdenging atau tinnitus
- Pusing
Apabila ada benda asing pada telinga, bisa menimbulkan keluhan seperti rasa nyeri dan kemerahan pada liang telinga. Pada sejumlah kasus dapat menyebabkan munculnya cairan dari dalam telinga dan pada akhirnya pendengaran pun bisa terganggu.
Cara Aman mengorek Kuping
Untuk keamanan dan kesehatan telinga, hindari melakukan pembersihan telinga terlalu sering, misal tiap hari 3 kali, menggunakan cotton buds. Karena terlalu sering membersihkan dapat menyebabkan luka di kulit dalam telinga dan bisa menimbulkan infeksi. Hal ini pernah dialami salah satu keluarga saya sendiri, akibat terlalu sering dibersihkan dengan cotton buds, akhirnya terjadi luka dalam telinga dan infeksi. Terpaksa di bawa ke dokter telinga untuk dilakukan operasi kecil mengatasi infeksi tersebut.
Cara membersihkan telinga yang baik dan di anjurkan dokter adalah :
- Sebelum dibersihkan, berikan tetes telinga untuk melunakkan dan membantu agar kotoran dapat keluar dengan sendirinya.
- Irigasi saluran telinga menggunakan air yang hangat, agar serumen dapat keluar. Jika dari telinga keluar nanah, terjadi perforasi ( gendang telinga robek) maka irigasi saluran telinga tidak dapat dilakukan.
- Gunakan alat pengambil kotoran yang sesuai dan higenis seperti alat penghisap, penjepit atau kait khusus.
No comments:
Post a Comment